Kamis, 29 Januari 2015

Fanfiction

Warning: cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan cerita mungkin kita jodoh :o #abaikan
Cerita ini terinspirasi dari berbagai sumber :v, one shot sangat pendek. Cerita gak jelas, abal-abal, banyak typo.
Naruto hanya milik Masashi Kishimoto
Oh… Ternyata !!!
            Pagi yang cerah di Konoha City. Seperti biasa, Hinata berangkat sekolah dengan berjalan kaki ke Konoha High School. Bukan karena ia tidak punya sepeda atau kendaraan lainnya, malah ia punya yang lebih baik dari itu. Hal tersebut karena letak sekolah dna rumahnya yang berdekatan sehingga ia hanya perlu berjalan kaki saja. Hinata terbiasa berjalan sendiri ke sekolah.
            Hinata sudah terbiasa untuk tidak sarapan, sehingga ia hanya membawa roti untuk mengganjal perutnya. Ketika ia berjalan diperempatan jalan menuju sekolahnya, ia begitu terkejut. Roti yang ia bawa terjatuh. Matanya berkaca-kaca. Sedetik kemudian air matanya mengalir deras. Ia seperti terkena badai disiang hari. Ia sangat shock ketika melihat kekasihnya, Naruto berjalan dengan wanita lain yang tidak ia kenal. Wanita itu sangat cantik dengan rambut merah panjangnya.
            Hinata berjalan gontai menuju kelasnya. Yang ada dalam pikirannya hanya ada Naruto. Ia tidak percaya karena pria yang sangat dicintainya begitu tega menghianatinya. Tiba-tib nNaruto dating menghampirinya. Seperti biasa, Naruto dengan sifat periang cenderung cerewet itu berbicara seperti tikus yang sedang mencicit. Hinata hanya diam, cuek.
            Melihat tingkah Hinata yang seperti itu, Naruto menjadi penasaran. Setiap Naruto tanya, Hinata hanya diam. Lama-kelamaan Naruto geram sendiri dengan tingkah Hinata. Ia memaksa Hinata agar memberitahu kenapa ia hanya diam saja ketika Naruto berbicara. Dengan berat hati Hinata menceritakan Naruto tentang apa yang ia lihat tadi. Naruto yang mendengarkan cerita itu langsung tertaw terbahak-bahak. Hinata yang melihatnya menjadi bingung dan marah. Kennapa Naruto malah tertawa seperti itu, atau ia memang tidka peduli lagi dengan Hinata?. Hinata menjadi was-was, gusar.
            Naruto tidak bisa berhenti tertawa melihat kekasihnya yang sedang cemburu itu. Hinata semakin kesal kepada Naruto. Setelah puas menggoda kekasihnyaitu, ia memberitahu Hinata siapa wanita tersebut. Dengan sedikit tertawa geli, Naruto menceritakan bahwa wanita yang bersamanya itu adalah inunya, Kushina. Naruto merasa kalau ditemani oleh seorang wanita ia akan tahu apa yang disukai seorang wanita.
Hinata tertunduk malu, mungkin senang ketika mendengar penjelasan Naruto.ia merasa malu karena telah cemburu kepada ibunya Naruto. Melihat tingkah kekasihnya, Naruto menjadi semakin gemas. Tanpa diduga, Naruto mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya. Ia memberikannya pada Hinatayng masih ertunduk malu. Kemudian naruto mengatakan “Otanjoubi omedetou, Hinata-can”.
End.
Hohoho fanfic pertama saya selesai juga. Sebenarnya agak malu juga gak nyangka bisa nulis kayak gini. Baca pertama aja udah geli sendiri :v. hmm ya sudah terimakasih banyak udah maunyempetin baca fanfic abal- abal ini :3. Jaa see you :3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar