Warning:
cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan cerita mungkin kita jodoh :o
#abaikan
Cerita
ini terinspirasi dari berbagai sumber :v, one shot sangat pendek. Cerita gak
jelas, abal-abal, banyak typo.
Naruto
hanya milik Masashi Kishimoto
Oh… Ternyata !!!
Pagi yang cerah di Konoha City.
Seperti biasa, Hinata berangkat sekolah dengan berjalan kaki ke Konoha High
School. Bukan karena ia tidak punya sepeda atau kendaraan lainnya, malah ia
punya yang lebih baik dari itu. Hal tersebut karena letak sekolah dna rumahnya
yang berdekatan sehingga ia hanya perlu berjalan kaki saja. Hinata terbiasa
berjalan sendiri ke sekolah.
Hinata sudah terbiasa untuk tidak
sarapan, sehingga ia hanya membawa roti untuk mengganjal perutnya. Ketika ia
berjalan diperempatan jalan menuju sekolahnya, ia begitu terkejut. Roti yang ia
bawa terjatuh. Matanya berkaca-kaca. Sedetik kemudian air matanya mengalir
deras. Ia seperti terkena badai disiang hari. Ia sangat shock ketika melihat
kekasihnya, Naruto berjalan dengan wanita lain yang tidak ia kenal. Wanita itu
sangat cantik dengan rambut merah panjangnya.
Hinata berjalan gontai menuju
kelasnya. Yang ada dalam pikirannya hanya ada Naruto. Ia tidak percaya karena
pria yang sangat dicintainya begitu tega menghianatinya. Tiba-tib nNaruto
dating menghampirinya. Seperti biasa, Naruto dengan sifat periang cenderung
cerewet itu berbicara seperti tikus yang sedang mencicit. Hinata hanya diam,
cuek.
Melihat tingkah Hinata yang seperti
itu, Naruto menjadi penasaran. Setiap Naruto tanya, Hinata hanya diam.
Lama-kelamaan Naruto geram sendiri dengan tingkah Hinata. Ia memaksa Hinata
agar memberitahu kenapa ia hanya diam saja ketika Naruto berbicara. Dengan
berat hati Hinata menceritakan Naruto tentang apa yang ia lihat tadi. Naruto
yang mendengarkan cerita itu langsung tertaw terbahak-bahak. Hinata yang
melihatnya menjadi bingung dan marah. Kennapa Naruto malah tertawa seperti itu,
atau ia memang tidka peduli lagi dengan Hinata?. Hinata menjadi was-was, gusar.
Naruto tidak bisa berhenti tertawa
melihat kekasihnya yang sedang cemburu itu. Hinata semakin kesal kepada Naruto.
Setelah puas menggoda kekasihnyaitu, ia memberitahu Hinata siapa wanita
tersebut. Dengan sedikit tertawa geli, Naruto menceritakan bahwa wanita yang
bersamanya itu adalah inunya, Kushina. Naruto merasa kalau ditemani oleh
seorang wanita ia akan tahu apa yang disukai seorang wanita.
Hinata
tertunduk malu, mungkin senang ketika mendengar penjelasan Naruto.ia merasa
malu karena telah cemburu kepada ibunya Naruto. Melihat tingkah kekasihnya,
Naruto menjadi semakin gemas. Tanpa diduga, Naruto mengeluarkan sebuah kotak
kecil dari sakunya. Ia memberikannya pada Hinatayng masih ertunduk malu.
Kemudian naruto mengatakan “Otanjoubi omedetou, Hinata-can”.
End.
Hohoho
fanfic pertama saya selesai juga. Sebenarnya agak malu juga gak nyangka bisa
nulis kayak gini. Baca pertama aja udah geli sendiri :v. hmm ya sudah
terimakasih banyak udah maunyempetin baca fanfic abal- abal ini :3. Jaa see you
:3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar